MIMPI ITU KEMBANG TIDUR

Dear Diary,
Kemarin malam aku bermimpi tentang almarhum ibu, bapak dan mbah Pon.
Dalam mimpiku ibu tiba2 pergi dari rumahku, meninggalkan bapak.
Aku juga bingung, kok bapak, bukannya ayah?
Bukankah Bapak sudah meninggal ?
Berdua dengan bapak, rasanya aku masih muda dan seger karena masih kuat jalan kaki, akhirnya ibu kami dapati sedang masak2 dengan mbah Pon didapur bu Nani, teman ibu yang juga sudah meninggal.
Entah ibu ngomong apa sama bapak, akhirnya ibu, bapak dan mbah Pon pulang beriringan.
Aku tertinggal dibelakang sambil berteriak2 minta ditunggu.
Ibu bergandengan tangan dengan bapak, cuma menengok sebentar sambil bilang "makanya jangan gemuk2 Da, kowe jalannya jadi lama, nanti kita ketinggalan kapal. Sudah, ibu saja jalan duluan. Kamu belakangan."
Aku yang kesal dibilang gemuk dan ditinggal, hanya bisa menangis sambil mengomel, keahlian khusus yang langka, menangis sambil mengomel, sampai akhirnya terbangun dengan masih sesenggukan.
Kulihat jam 2.30 pagi, memang sudah seharusnya aku bangun utnuk sholat.
Mungkin almarhum ibu, bapak dan mbah Pon ingin menjemputku?
Beberapa minggu ini memang setiap ashar badanku berasa tak enak dan keluar keringat dingin.
Inginnya aku bersama ibu, bapak dan mbah Pon lagi.
Apakah ini pertanda kematianku?
Semoga seandainya itu pertanda kematianku, kelak aku bisa meninggal dalam keadaan husnul khotimah, amin ya robbalalamin.

Dear Diary,
Pernah dulu  aku bermimpi diberi uang oleh Tommy Suharto satu tas penuh karena menyembunyikan Tommy dari kejaran polisi.
Dengan puas aku peluk tas isi uang itu.
Khawatir ini cuma mimpi, kuambil uang 1 gepok, kupegang erat sampai aku tertidur.
Besoknya dengan kecewa kulihat tanganku kosong.
Disisi tempat tidurku memang ada  tas.
Penuh harap agar tas itu berisi uang,  kubuka tas itu, ternyata isinya dokumen2 aplikasi kredit, kerjaan kantor yang kubawa pulang.
Masih penuh harap, kurapihkan sprei sambil memeriksa apakah ada gepokan uang tertinggal, ternyata tidak ada.
Mimpi itu yang paling mengecewakan buatku.

Dear Diary,
Tahukah mimpi apa yang paling kutakutkan?
Mimpi buang air besar dan mimpi telanjang Dear Diary.
Setiap mimpi buang air besar pasti aku akan kehilangan uang, biasanya dikibuli saudara atau teman.
Mimpi telanjang?
Wah aku pasti akan mendapat malu.
Pernah aku mimpi telanjang malamnya, aku sudah siap2 bekerja seteliti mungkin, berbuat sebaik2nya takut mendapat malu.
Entah kenapa saat asistenku membuat surat dia hanya slash copy dan aku saat memeriksa hanya terpusat pada isi dan kalimat isinya.
Ternyata kepala suratnya lupa kata "kepada".
Fatal sekali.
Itulah saat aku dimarahi habis2an oleh wakil pemimpinku tanpa bisa berkelit dan membela diri, karena kesalahan anak buah adalah kesalahan pemimpinnya karena tidak bisa me manage anak buahnya.
Makanya aku bingung kalau pemimpin sekelas Jokowi atau Ahok dan diikuti oleh menteri2 yang lain selalu menimpakan kesalahannya pada bawahannya.
Aku cuma bisa bergumam dalam hati " ya salah elu gak bisa didik anak buah.  elu yang bego. "

Dear Diary,
Dalam setiap mimpi, tak pernah aku bermimpi tentang si playboy kadaluwarsa.
Selalu aku bersama si semprul, selalu serasa anak2 masih kecil2 dan aku selalu masih sok cakep.
Aku belum move on?
Wah gak banget deh Dear Diary.
Wajahnya saja aku lupa.
Aku juga lupa semua kebaikan2ku, rasanya yg kuingat hanya kejelekan2ku saja.
Ataukah memang aku sejelek dan sejahat itu?
Teman2ku yang bercerai atau yang ditinggal meninggal dan telah menikah lagi juga bilang bahwa dalam setiap mimpi hanya suami pertama yang dimimpikan.
Teman SMAku yang sudah 3 kali menikah juga kasih testimoni yang sama : hanya suami pertama yang selalu ada dalam mimpi.
Bahkan teman kantorku yang suaminya selingkuh dengan pembantunya setiap mimpi selalu bersama dia, padahal didunia nyata dia amit2 kalau teringat manyan suaminya.
Pernah sih sekali2nya aku bermimpi tentang si playboy saat dia habis meninggal sebulan sebelumnya.
Dia datang dan berdiri disudut kamar, pakai pakaian biasa.
Anehnya dalam.mimpi itu aku tahu kalau dia sudah meninggal.
Sambil berteriak2 marah diikuti sumpah serapah, kulempar dia dengan bantal.
Paginya aku bangun dengan suara serak, kulihat bantalku teronggok disudut kamar tempat berdirinya si playboy kadaluwarsa.
Mimpikah aku ?



Dear Diary,
Mimpi yang paling membuatku bahagia adalah menginjak kotoran manusia atau mimpi bertemu harimau atau ular besar.
Wah kalau malamnya aku bermimpi menginjak kotoran manusia, dan mimpinya jam 2 malam, besoknya aku langsung buat daftar benda2 yang ingin kubeli.
Kenapa lihat jam itu penting, karena mimpi dipagi hari, jam 4 atau lewat itu mimpinya orang malas.
Kalau malamnya aku mimpi bertemu ular besar atau harimau, biasanya aku langsung bersikap sok imut dan baik hati karena tidak lama lagi aku pasti ketemu tambatan hati, pria lain yang rela mendengarkan omonganku yang ngalor ngidul tanpa titik.
Eh tapi kalau ularnya kecil2, biasanya aku selalu lebih hati2 dalam bersikap karena bisa dipastikan ada teman yg iri dan ingin menyakitiku.


Dear Diary,
Ada 1 lagi kepercayaanku  yang benar2 kupercaya  tepat, entah karena kebetulan atau bukan.
Kalau aku tertimpa cecak jatuh aku selalu ketiban sial  betapapun aku sudah  berhati2.
Sialnya sudah dalam skala besar, makanya aku selalu membenci cicak.
Saking bencinya pada cicak pernah atap plafondku kejatuhan kotoran kecil2 banyak sekali hanya gara2 aku menimpuki cicak yang ada di atap plafond kamar pakai sandal2ku.
Karuan saja kotoran2 kecil jatuh kepenjuri kamar dari atap kamar.
Aku benci cicak seperti tidak sukaku pada Jokowi dan menteri2nya yang suka ngibul.

Dear Diary,
Itulah aku.
Begitu percaya akan arti mimpi, begitu percaya akan pertanda2 namun tetap berusaha menjadi wanita muslim yg baik.
Betul2 plin plan ya Dear Diary ?
He he aku memang wanita plin plan kok...

Komentar

Postingan Populer