FEELING SO BLUE

Dear Diary,
Aku lagi feeling so blue nih sudah 2 hari ini.
Feeling so blue itu maksudnya bukan karena aku sering pakai jilbab biru atau daster biru buluk lho !
Ceritanya begini Dear Diary,
Semalam, sabtu 6 september 2017 aku pergi kembali ke CCM, bukan karena aku doyan belanja atau senang numpang buang hajat di mall,  tapi karena aku lagi cari2 tutup WC ku yang sudah tidak nyaman lagi yah sekalian numpang buang hajat sih sebenarnya.
Air sumurku sih sudah mengalir Dear  Diary, tapi tutup dan dudukan WC nya kusuruh cabut untuk dibawa ke mall sebagai contoh, jadi kan tidak nyaman banget untuk buang hajat dirumah.
Ini kali ke tiga aku ke mall ini untuk beli tutup closetku.
Sebetulnya sih tutup closetu tidak apa2 Dear Diary.
Cuma karena diduduki bokong panas milikku, untuk diketahui sebagai pengidap ambeien aku selalu lama duduk di closet sekalian mencari inspirasi, nah dudukkan closetku jadi tidak mulus lagi, rasanya ada seperi butiran2 pasir dipermukaannya.
Aku pikir itu kotoran tapi ternyata bukan dan itu rupanya mungkin gara2 memuai.
Memuai atau memberontak ya?
Mungkin dia keberatan diduduki bobot 105 kg berlama2, selama 2 batang Surya 16 habis diisap.
Seandainya closetku bisa bicara mungkin dia sudah menangis siang malam.
Padahal closet warna pink merk Toto type SW 660 J itu baru 2 tahun kubeli kok sudah memuai ya?
Daripada bingung kuambil Forstex dan sabut bekas cucian piring, kugosok keras2 agar butiran2 itu hilang.
Aku benar2 shock Dear Diary melihat dudukan closetku jadi  seperti itu.
Itu closet kubeli susah payah, mencari kesana kemari closet warna pink atau ungu muda agar sesuai dg warna kamar mandiku.
2 bulan baru pak Anto pemilik material langgananku bisa memperolehnya.
Dengan ngos2an bahagia dan bangga dia memberitahuku bahwa dia dapat closet yang warna pink, " kalau yang warna ungu muda belum diciptakan pabriknya bu" katanya sambil tersenyum bangga.

Dear Diary,
Sekarang malah dudukan closetku menjadi baret2 dan tergores2 karena kugosok dengan rajin bersemangat..
Kulakukan uji coba sebelum shockku berlanjut.
30 menit kemudian kulihat bokongku berbekas bilur2.
"Kenapa gak disemprot cat  saja mam ?" Usul si bungsu.
"Walau dicat tetap saja permukaannya gak mulus. Kan yang jadi masalah tekstur oermukaannya bukan warnanya Van."
"Kenapa gak beli pelapis saja mam? Nanti Vani pilihin di online, ada yg dari bahan kain ada yg dari plastik. Yang dari bahan kain malah bisa dicuci kalau kotor."
"Enggak ah....jijik. Mamam kan suka kebelet pipis nanti berantakan..jijik banget deh baru bayanginnya aja. Itu cuma buat orang yang apik dan gak pernah kebelet pipis. Kita cari di Ace Hardware CCM Van, kayaknya mamam pernah lihat disana ada."
Itu 2 hari yang lalu.
Selama 2 hari berturut2 aku beli tutup dan dudukan closet merk Bemis, yang harga 130 ribu berapa dan yang  harga 235 ribu berapa, aku lupa harga pastinya.
Dua hari berturut2 kurasakan kekecewaan melihat barang yang kubeli tidak bisa dipakai.
Ada yg kekecilan dan ada yang pengaitnya tidak cocok, padahal merk Toto punyaku itu model slidding sementara yg kubeli model flip top pengaitnya sekrupnya pun beda.
Aku biasanya selalu punya ide saking seringnya salah beli, tapi kali ini ide yang adapun tidak bisa dipakai lha model pengaitnya beda jauh.

Dear Diary,
Jadi begitulah ceritanya sehingga aku malam ini keluyuran lagi di CCM.
Biar tidak bolak balik lagi, kucopoti dudukan dan tutup closetnya setelah dicuci bersih tentunya.
Untungnya dudukan closetku tidak berbekas hitam2, mungkin  karena bokongku walau nenek2 tapi putih, tidak seperti bokong milik politisi yang mengaku masih gadis itu, yang konon dicerai karena bokongnya hitam.
Mungkin itu cuma hoax, aku tidak tahu pasti.
Semua contoh kuperiksa apakah mirip atau tidak, dari yang  harganya 93 ribuan sampai yang 700 ribuan.
"Mas ini bisa tolong pastikan ukurannya sama atau tidak ya? Ini ibu bawa contohnya. Kemarin ibu sudah beli 2 tapi gak bisa dipakai semua. Tolong ya mas.."
Kulihat si petugas  Acehardware agak jijik saat membuka tutup dan dudukan closetku.
"Jangan jijik mas, itu sudah dicuci kok dirumah. Lagian pantat saya kan putih." Kataku.
"Mmamammmmmmmm..!!!!" si bungsu menggeram disebelahku mendengar perkataanku.
Iya juga sih, kenapa juga aku harus bilang pantatku putih.
Aku harus konsentrasi.
Aku harus bicara to the point.
Aku langsung mengingat ingat perjanjianku dengan sibungsu.
Setelah bongkar sana dan periksa sini tenyata tidak ada juga.
" Ibu bisa pilih yang ini saja", di tunjukkannya tutup closet seharga 700 ribu berapa rupiah. " ini nanti tinggal dirubah saja skrupnya disesuaikan dg closet ibu."
"Kok enak banget bicara nya mas. Kalau bisa dirubah sih saya sudah pakai yg kemarin beli. Saya sudah cerita kan kalau saya sudah 2 x selama 2 hari ini beli tutup closet?! Lagian pakai logika deh, mana bisa sekrupnya disesuaikan dg closet saya, closetnya kan dari keramik, memàngnya harus di bor?" Nadaku langsung meninggi mendengar usulan asal bunyi itu.
Memang dasarnya aku cepat marah.
Mungkin beginilah rasa emosi para mantan bosku saat mereka mendengar usulanku yang kadang asal bunyi dulu.
Dengan sopan mereka sering bilang usulanku "nyeleneh", padahal sih maksud mereka mungkin "bloon dan asal bunyi."
Gagal sudah.
Tutup closet itu menjadi saksiku saat aku kecapekan dari ujung ke ujung mencari di Ace Hardware dan Informa.
Aku langsung mules2 karena stres.
Sialnya kamar kecil di mall ini penuh semua.
Apakah semua numpang buang hajat di mall ini karena sumur2 pada kering?
Sebagai pemerhati lingkungan kuperhatikan wajah2 mereka sekeluar dari toilet mendung dan kecewa.
Saat giliranku masuk, pertama kali kucoba aliran airnya dulu.
Ternyata alirannya kecil.
Buru2 aku pindah ke kamar kecil di lantai lain.
Setelah kucoba ternyata sama, alirannya kecil juga.
Kecapekan dari lantai ke lantai mencari kamar kecil yang aliran airnya deras ternyata tidak tidak ada semua, langsung membuat rasa mulesku hilang.
Malangnya nasibku Tuhan, ratapku dalam hati.

Dear Diary, dari mall CCM dengan menggunakan Grab Car aku ke Mitra 10.
Aku sebelumnya sudah telpon kalau mereka dihari2 libur buka sampai jam 10 malam.
Oke lah.
Ternyata tidak ada juga.
Jauh2 dari Cibinong ke Bogor tidak adà juga ternyata.
OMG.
Dear Deary,
Inilah yang orang2 bule bilang feeling so blue...
Feelingku sampai bulukan Dear Diary...

Komentar

Postingan Populer