PERCAYALAH, ILMU HITAM ITU ADA DEAR DIARY
Dear Diary
Siapapun yg tidak percaya adanya santet, teluh dll itu berarti menutup diri dari kenyataan, karena nyatanya memang ada.
Pernahkah kita lihat ada penyanyi atau artis yg berbinar2 dan kelihatan cantik padahal wajah dan sikapnya biasa2 saja?
Dulu pernah aku bertemu dg penyanyi wanita terkenal diparkiran seorang dukun terkenal.
Kali lain bertemu lagi rupanya dia mengenaliku, dia mengangguk tersenyum dan melambaikan tangan dg ramah.
Asisten mbah dukun mengira sang penyanyi temanku.
Tanpa diminta dia cerita "mbak H temannya ya? Dia sering kesini buat pasang susuk dimatanya. Tapi dia pasang susuknya yg dari berlian. Yah namanya juga artis banyak uang."
Pantas saja walau wajahnya minimalis dg hidung pesek dan bibir selebar jagad tapi matanya betul2 indah dan bercahaya.
Semua kejelekannya sirna karena mata indahnya.
Itulah hebatnya susuk.
Kalau sekarang artis cantik bisa jadi kr operasi plastik dan make up, tapi percayalah, tanpa dibekali oleh2 dari sang dukun tak mungkin seorang artis bisa kelihatan cantik bersinar.
Dear Diary
Saat aku masih gadis, aku pernah kena guna2, diteluh agar tidak laku kawin.
Semua hubungan asmaraku selalu kandas.
Aku selalu bosan dan tidak cocok betapapun gabteng dan baiknya pacarku.
Adikku bahkan sudah 2 orang yg lebih dulu menikah, Wiwik dan Bambang.
Aku sudah punya 2 orang keponakan.
Bayangkan betapa sedihnya dianggap perawan tua dan tidak laku kawin.oleh orang sekampung.
Padahal usiaku baru 26 tahun dan aku selalu punya banyak pacar.
" Aku bukannya tidak laku ", ingin rasanya kuterangkan pada orang2 kampungku dan pada keluargaku.
Ternyata Dear Diary, aku kena guna2.
Mantan tunanganku Syurkoni Junaidi atau Joe panggilannya, rupanya sakit hati kr sudah keluar biaya banyak tiba2 diputuskan hanya kr hal sepele.
Kalau tidak salah karena bercanda tentang kambing.
Dia mengirimkan besi baja yg dibuat menyerupai boneka lengkap dengan rambut dr orang yg sudah meninggal, dan ditanam didepan pintu masuk utama dirumah.orang tuaku.
Saat itu rumah orang tuaku baru dibangun teras.
Akhirnya terpaksa terasnya dibongkar dan betul bonekanya ada.
Bila boneka dr baja itu belum habis dimakan tanah, aku tak akan menikah, itu perjanjiannya dengan sang dukun.
Mana mungkin besi baja bisa melebur menjadi tanah?
Jadi sampai kapanpun aku tak akan menikah.
Aku disuruh ibu melakukan ritual utk melepaskan guna2 itu.
Aku didandani bak temanten lengkap dg untaian melati, pakai kebaya, tapi wajahku dicoreng moreng, satu alis keatas, satu alis digambar kebawah.
Bibirku diwarnai merah, diperlebar sampai hampir kena rahang.
Tujuannya untuk mengelabui jin yg dikirim agar tidak tertarik lagi padaku kr wajahku jelek sekali.
Kukitari rumah 7 x sambil berlari2 kecil.
Disetiap sudut rumah oleh ibuku ditanami telur soang.
Ada rasa sedih kr menjadi korban guna2 orang yg pernah kucintai, ada rasa takut kalau2 kekuatan dukun disana lebih besar dari dukun orang tuaku.
Sekujur tubuhku dingin merinding saat ritual berlangsung, padahal sehqrusnya kan kepanasan dan keringatan karena kecapekan mengitari rumah.
Suasananya tegang sekali.
Saking kesal dg kekejaman Joe, ibuku dengan yakin mengembalikan kirimannya.
Sampai sekarang adiknya Joe belum menikah, padahal saat itu, saat kami putus prtunangan tahun 1979, dia sudah bertunangan dg pacarnya, bang Ade dan akan segera menikah.
Usianya mungkin sdh 60 tahun kr dia lebih tua 2 tahun dariku.
3 bulan setelah ritual itu, akupun menikah dg salah satu pacarku, si semprul.
Aneh bukan?
Dear Diary
Dikantor, salah seorang bekas pemimpinku istrinya kena teluh.
Rupanya saat berdinas di cabang Pontianak dia pernah menyakiti hati seseorang.
Tadinya santet itu dikirim utk suaminya, tp kr sang suami mempunyai perlindungan, akhirnya yg kena malah istrinya.
Istrinya yg biasa ceria tiba2 hanya duduk bengong tanpa berbuat apa2.
Seperti robot.
Sampai sekarang.
Padahal bekas pemimpinku sudah meninggal.
Bahkan ada temanku, eh mantan pacarku, Helmi namanya yg jd auditor di Bank Bumi Daya, saat audit didaerah Kalimantan, aku lupa kotanya, tiba2 perutnya kembung dan membesar spt orang hamil 9 bulan.
Saat diperiksa melalu rontgen ternyata isinya paku2 besar.
Sempat dioperasi tapi saat dirontgen lagi paku2nya tetap ada padahal saat dioperasi sudah diambil semua.
Belum lagi dioperasi ke dua kali rupanya temanku tak tahan, dia stress dan minum obat tidur sehingga meninggal.
Pantas seminggu sebelum meninggal dia bolak balik telpon dan minta maaf karena telah berselingkuh dariku saat kami pacaran ditahun 1984 dulu.
Dia mati2an mencari jejakku.
Menelpon setiap kantor cabang BNI dan menanyakan adakah yang kenal namaku.
Buset, siapa yg masih ingat kejadian puluhan tahun lalu?
Aku bahkan lupa wajahnya seperti apa.
Untung aku sempat memaafkannya, soalnya aku kan juga saat itu pacaran dengan si semprul juga.
Dear Diary
Aku memang melakukan kesalahan, meminta pertolongan dukun, tapi tak pernah sekalipun aku tergoda untuk berbuat jahat walaupun aku didholimi teman kantor atau keluarga si semprul.
Kadang ingin rasanya membalas perlakuan dholim itu, tapi aku tak sanggup bila membayangkan tambahan dosa yg harus kupikul lagi.
Aku merasa dosaku sudah segunung, tak mau aku menambahnya dengan berbuat jahat betapapun menariknya membayangkan musuhku mati dalam genangan muntah darah.
Aku hanya melindungi diri, suami dan anak2ku dari kiriman2 orang yg tidak menyukaiku.
Itu saja kejahatanku saat berhubungan dengan dukun.
Termasuk memasang susuk dibibir dan dadaku kalau itu bisa dianggap kejahatan.
Dear Diary
Bayangan aku dirajam dihujam tombak berapi dineraka jahanam selalu menghantuiku bahkan saat aku baru masuk pintu ruangannya sang dukun.
Tapi aku selalu membela diri, ini untuk kebaikanku dan anak2ku.
Sebetulnya yg terjadi adalah aku sedang membodohi diriku sendiri dengan pembenaran2.
Dear Diary
Aku muslim yg baik kurasa.
Kujalankan semua perintahNYA, tapi tetap kujalankan laranganNYA, musyrik, menduakan Tuhan dengan segudang pembenaran.
Aku tak sabaran, aku tak mampu menunggu hasil2 doaku kepada Tuhan, maka berdukun sebagai jalan pintas mencari jawaban yg cepat.
Percayalah, ilmu hitam itu ada.
Percayalah juga, penyesalan itu akan selalu ada bila kita bergelimang dlm ilmu hitam.
Aku saksinya, bahwa penyesalan itu ada Dear Diary.
Komentar
Posting Komentar