JANGAN TERTAWAKAN ORANG LATAH


Dear Diary,
Dahulu saat masih tinggal dirumah dinas suami di Jl. Abdul Muis, karena menyatu dengan SMK aku kerap memperhatikan ulah anak2 SMK disekitar rumah.
Diantara murid2 itu ada anak yg berjilbab namanya Fatimah, kl tidak salah.
Kulihat Fatimah sering dijadikan obyek canda dr teman2nya karena  latah.
Kadang setiap hari disuruh menari sampai pegal2 kalau tidak disuruh berhenti tetap saja dia menari.
Aku kerap ikut2an mentertawai saking lucunya sambil dalam hati berujar " ih norak banget latah2 begitu."

Tahukah Dear Diary, tiga bulan kemudian akupun jadi ikut2an latah tanpa disadari.
Setiap latah aku berseru jorok, menyerukan alat vital pria.
Kalau diantara teman sih tidak masalah, tapi kalau dikantor spt itu, aku langsung merasa downgrade ketempat yg paling rendah bersama tikus2 kantor.
Aku selalu mengingatkan diriku sendiri kalau sdh mulai latah dan ikut perintah orang.
Jalan paling drastis kulakukan dg membekap mulutku sendiri pakai tanganku.

Yang paling diuntungkan tentu saja anak2.
Kalau sedang bagi2 uang jajan anak2 sengaja mengagetkanku, begitu aku sudah latah, mulai deh anak2 bilang misalnya  " kasih mas uang 200 ribu buat jajan", akupun mengeluarkan uang rp. 200 ribu untuk anak laki2ku, atau " kasih  Dea uang buat beli bensin, makan dan nonton", maka akupun mengeluarkan uang buat Dea sebanyak dia minta.
Setelah dompetku habis sambil tertawa2 anak2 bubar jalan tanpa rasa salah.
Saat sadar dari latahku keadaan sdh terlambat, uang yg dijadikan todongan sdh dibelanjakan.
Aku dengan sedih sering mengingatkan anak2 agar tidak mengerjai ibunya saat latah.
Betul2 capek lahir batin jadi orang latah.

Dear Diary,
Saat aku datang ke kampung ini, istri pemilik warung belum latah.
Tapi kr sering mentertawai aku dan tetangganya yg lain saat kami latah, kemarin saat kewarung kudengar dia gegap gempita menyuarakan alat vital laki2.
Yang dengarpun tertawa terbahak bahak.
Aku sedih Dear Diary melihatnya.

Sebagai sesama mahluk Tuhan, tolonglah beri empati sedikit pada org yg suka latah.
Bukan maunya mereka latah.
Kelak 2 atau 3 bulan kemudian latah itupun akan menular.
Percayalah, aku sudah mengalaminya.

Komentar

Postingan Populer