AKU BENCI RINA PESEK...
Berhari2 disuguhi berita tentang Rina Pesek lama2 nyesek juga hati ini.
Sekarang kalau jalan2 kayaknya orang2 memperhatikan hidung pesekku, padahal tadinya fine2 saja, walau pesek aku merasa masih percaya diri.
Gara2 Rina pesek itu sekarang semua hidung pesek menurutku diperhatikan dengan teliti oleh satpam mall CCM ini.
Biasanya kalau kaca mataku merosot dan ingin jatuh karena pipiku licin basah keringat, tidak ada orang2 yang perhatikan.
Aku yakin sekali.
Soalnya aku seringkali tengok kanan kiri dengan was2 takut ada yang lihat adegan itu.
Sekarang gara2 Rina pesek, saat kaca mataku baru akan merosot seorang bapak berkaca mata bergerak cepat kearahku ingin meraih kaca mataku "awas kaca matanya jatuh bu."
Akupun tersipu malu, benar2 malu dan pindah resto.
Saat mau pulang, sambil menunggu lift aku main HP. Tiba2 ada anak remaja, wanita, kayaknya sih bolos sekolah, sambil mencolekku bilang "oma kaca matanya mau jatuh, hati2 oma..."
Oma dengkulmu atos !
Kampret.
Benar2 kampret !
Sekarang rasanya gak aman lagi berkaca mata, karena semua orang rasanya memperhatikan hidungku, pakai dipanggil oma lagi.
Menurutku ini semua gara2 akting lebay Rina pesek.
Mau buka jilbab atau mau telanjang bulat guling2an kek, silahkan saja, tapi jangan pakai pembenaran dengan dalih macam2 yg menyinggung syariat agama.
Itu saja sudah membuatku tidak bersimpati, padahal sebagai sesama orang pesek aku seharusnya membelanya bukan?
Dengan 2 kejadian di mall itu tadi, aku menjadi benci dengan Rina pesek itu.
Tindakannya sebagai orang pesek telah membuat nama baik seluruh orang pesek se indonesia tercemar dan menjadi perhatian khalayak.
Aku jadi makin benci dia.
Menjadi wanita pesek dan terkenal itu sudah anugerah buatmu wahai yang mulia Rina pesek, jangan berulah macam2lah.
Sekarang gara2 kasusmu merebak, hidung pesek jadi perbincangan didunia maya.
Bahkan bapaknya Dini anak angkatku yang kalau ketemu aku hanya menunduk memandang tanah dikakinya, tadi, bisa2nya negur aku dan tanya " tadi pagi saya lihat TV katanya ustadz Abdul Somad yang lucu itu mau dituntut Rina pesek ya bu? Bisa kena adzab dia bu, gak tahu diri banget, masih mending biarpun hidungnya pesek bisa terkenal kok malah nuntut ustadz. Saya doain biar gak laku lagi dia."
Aku kaget "diajak bicara" bapaknya Dini, itupun kalau bicara sambil matanya memandang akar pohon jambu bisa dikategorikan bicara.
Aku tak bisa menjawab.
Sebagai orang pesek aku tersinggung walau aku tahu yang dimaksud bapaknya Dini adalah orang pesek lainnya.
Aku hanya bisa buru2 berangkat dan permisi pergi.
Gara2 dia semua orang bicara tentang hidung pesek.
Memang Rina pesek itu kampret banget !
Komentar
Posting Komentar