BINGUNG....AKU BINGUNG...



Kemarin, aku ke Botani Square, iseng2 cari pakaian dalam.
Rasanya pakaian dalamku sudah melar semua, yang masih baguspun rasanya sudah seukuran taplak meja di teras.
Cari2 merk St Michael kok dari lantai atas sampai bawah ku ubek2 gak ada.
Dilantai 2 ku lihat sepasang cowok macho, bertato ular, eh ular atau belut ya, wis pokoknya tatonya binatang melingkar panjang dibetisnya yg berbulu sedang belanja di counter Nirina, itu alat pembersih kewanitaan.
Aku terharu melihat ada cowok macho di counter khusus wanita, pasti dia sayang istri.
Aku kagum selain terharu.
Aku ingin lihat wajah cowok sayang istri itu seperti apa sih ?
Aku juga penasaran, apakah wajahnya ganteng, karena dari belakang kulihat bodynya sudah benar2 memuaskan.
Masih beberapa langkah menuju counter  kudengar suara2 berat dibuat2 kemayu.
Kampret banget.
Niat melihat wajahnya langsung luluh lantak.
Aku benci sikap pengasihku, aku benci sikap ingin tahuku.
Mau mundur juga sudah gak bisa wong sudah didepan counter, disamping kampret2 itu.
"eike mau dong 2 cyn..."
"eike juga beli dua ya....buat dipake kalau siang dan malam
"
Aku pura2 melongok isi counter sambil menahan muntah.
" Maaf mbak ya, cuma mau lihat2 siapa tahu ada produk new arrival." kataku pada penjaga counter.
Semenit kemudian aku  buru2 berlalu mengeluarkan isi perutku.
Aku ingin menangis melihat banyaknya pria2 macho melambay dengan bangga berkeliaran di mall2.
Mall langgananku karena dekat rumah sudah malas kudatangi karena jengah, benerapa kali saat makan melihat sepasang pria main suap2an sambil menjerit manja.
Makanya walau jauh kudatangi mall ini, tapi ternyata kampret2 ini memang sudah ada dimana2.
Memangnya mau dipakai dimana itu pembersih kewanitaan, lha mereka kan gak punya organnya?
Apakah mau dipakai di dubur ?
Ataukah diujung **nis?
Ya Allah....ya Allah...aku bingung...

Diluar kamar kecil si bungsu sudah menunggu sambil memberikan sebotol minyak kayu putih. 
"Sini Vani balurin dipunggung mamam.."katanya.
"Baru sekali Vani lihat mamam lihat cowok ganteng muntah2."katanya sambil membaluri punggung belakangku dengan minyak kayu putih.
"Ya Allah Van...baluri hati mamam pakai minyak kayu putih, jangan punggungnya, hati mamam yang sakit Van....." ingin aku meneriakkan kata2 itu. " Bagaimana masa depan bangsa ini Van, kalau anak2 mudanya seperti itu? Bagaimana nasibmu kelak Van bila cowok2 ganteng yang ada ternyata banyak yang lekong melambay? Pantes kamu belum punya pacar anakku..."
Rasanya aku jadi ingin merintih perih...
Kupandangi wajah2 muda di toilet umum ini, sambil berdoa dalam hati , mudah2an mereka bukan jomblo...

Komentar

Postingan Populer