GARA2 SMS PENIPU :
Dear Diary
Seringkali aku menerima SMS dr telpon tak dikenal minta pulsa atau sekedar memberitahukan nomor rekeningnya dan agar transfernya dikirim ke nomor baru.
Kalau lagi iseng biasanya aku suka membalas SMS mereka dg candaan atau maki2an, tergantung moodku.
Dear Diary
Pernah aku dpt SMS minta pulsa dr orang yg mengaku suami.
Iseng aku jawab " jangan ngibul ya. Saya jomblo. Saya lagi cari jodoh wl sdh uzur. Minta pulsanya nanti kl saya sdh dapat jodoh ya"..........
Tipuan seperti itu seringkali datang tak bosan2nya.
Terakhir hari Rabu kemarin kira2 p isinya agak membuatku terhenyak.
"Dek tolong mas kirimi pulsa 100 ribu saja. Mas lg otw. Nanti sampai rumah mas ganti."
Wah itu kan bahasanya almarhum suamiku. Mirip banget kosa kata dan nama panggilannya untukku.
Iseng aku jawab " lho mas, memangnya di akhirat boleh pakai HP".
Kesal ditipu aku coba telpon tapi telponnya mati padahal tadinya sempat terkirim.
Semalam Kamis jam 12an ada SMS baru "Dek mas datang ya malam ini ".
Langsung aku jawab "datang saja mas, tak kepruk kepalamu.
Sudah lama gak kepruk kepala nih." SMS terkirim.
Tapi aku terlanjur tak bisa tidur dan didera kenangan bersama almarhum.
Penipu sialan.
Susah2 kukubur dalam2 luka hati, cuma gara2 SMS tipuan aku teringat lagi.
Dear Diary
Aku yg berhati dingin akhirnya harus larut dlm pesonanya cuma gara2 puluhan lukisan2 wajahku hasil buatannya dr berbagai sudut, berondongan SMS2 berisi perhatian siang dan malam, puisi2 cinta sampai makanan2 mahal yg tidak pernah dibeli.
Bukannya tidak mampu tapi memang tidak mau dibeli oleh si semprul, suamiku yg pelit, padahal kami punya banyak uang.
Banyak banget Dear Diary.
Makanan mahal hanya bisa kumakan bila ditraktir keluarga suami yang memang kaya.
Betapa janji kesetiaan pernikahan selama 17 tahun harus sirna karena rayuan yg sudah sering kualami dan kutepis.
Argh, aku mengerang membayangkan kebodohan dan kesalahan dlm memilih yg telah kuambil.
Mudah2an almarhum mendapat balasannya disana, kr telah menghancurkan 3 mimpi indah anak2ku. Bertepuk memang hrs dg 2 belah tangan.
Aku juga sama bersalahnya kr telah membalas perhatiannya. Tapi kusadari kini bhw siapapun akan terpuruk dikakinya almarhum kalau dianggap wanita tercantik, paling pintar dan pengertian.
Dear Diary
Malam ini, saat tidak bisa tidur, yg bisa kulakukan hanya berdoa, memohon ampun atas semua khilafku. Kuingin, tak ada yg mengikuti jalanku, atas nama cinta sekalipun.
Cinta ?
Bullshit itu !
Cukup aku saja yg merasakan penyesalan ini.
Komentar
Posting Komentar