PESELINGKUH2 DIKANTORKU :

Dear Diary,
Saat menunggu sore seperti ini aku paling suka mengenang masa2 lalu dan menuliskannya sekedar pengingat kesalahan agar tidak diikuti orang lain atau cuma sekedar pengingatku, kelak bila otak ini sdh tak mampu mengingat masa lalu aku bisa mengenangnya lagi.
Bibit perselingkuhan sebetulnya bermula dari lingkungan kantor bagi pegawai2 kantor sepertiku.
Bagi laki2 mungkin lebih higienis dan irit bila berselingkuh dg teman sekantor daripada dg wanita dari luar kantor.
Siapa sih wanita yg tidak melambung diawan kalau dibilang cantik, diajak makan enak atau membeli apapun yg diinginkan, belum lagi suasana menyerempet bahaya yg spt candu? Sementara dirumah hanya ada percakapan ttg urusan rumah tangga atau tuntutan2 rumah tangga yg memeras otak dan melelahkan jiwa.
Bagi peselingkuh sejati rayuan biasanya dilakukan setiap saat kepada orang yg dituju, siang atau malam, sampai berhasil atau ditolak mentah2.
Peselingkuh wanita biasanya kr faktor selera, tp banyak juga yg karena faktor uang dan ingin naik jabatan.
Peselingkuh pria biasanya kr nafsu syahwat semata, jarang yg benar2 kr cinta.
Jahatnya peselingkuh pria yg sdh mempunyai jabatan biasanya memanfaatkan jabatannya utk mendapatkan korbannya.
Eh tapi ini menurutku lho Dear Diary, menurut penglihatan dan pengamatanku selama bekerja di sebuah institusi perbankan nasional.
Bukan berdasarkan ilmu penelitian teruji.

Dear Diary,
Dulu pernah ada Pemimpin tertinggi dikantor wilayahku yg santer terdengar berselingkuh dg pemimpin bagian ADW.
Saat rapat mendengarkan presentasi, aku dg trio ku sesama RM, bukannya mendengarkan presentasi tp malah menghitung berapa kali tangan sang pemimpin wilayah menyentuh payu dara korbannya setiap kali berbicara, seolah2 tak sengaja.
Bila yg lain menunduk malu, kami bertiga malah pura2 tak berdosa memandang adegan tak sengaja itu.
Dulu pernah aku punya asisten ayu, lembut dan santun, ini kurun waktu berbeda dan di wilayah berbeda ya Dear Diary.
Saat keluar dr ruangan wakil pemimpin wilayah, wajahnya pucat pasi.
Saat kudesak, dia curhat bahwa sang wakil pimpinan ternyata merayunya.
Aku tak percaya sebenarnya.
Tapi kr yg bicara orang yg jujur, aku mau tak mau percaya.
Sang laki2 orang yg alim, kl sholat berjam2 lengkap dg sholat sunnah, kl menasehatiku sampai berbusa2, ternyata mulai berlatih jd peselingkuh.
Untungnya asistenku itu orang yg agamanta kuat jd tingkat kekaguman sang laki2 tidak berlanjut. Tapi yg lebih penting sbg pencegahnya mungkin kr kudengar istrinya type sadis dan berbadan besar,  sehingga sang laki2 takut pd istrinya.
Ternyata pula korbannya bukan cuma 1 orang. Analis lainnya ditempatku dulu, juga sempat dirayu, cuma kr tidak ditanggapi jd tidak berlanjut.
Untuk apa dilayani lha suaminya malah direktur, masih muda dan ganteng lagi.
Mungkin sampai pensiun prestasi sang lelaki wakil pemimpin itu hanya bisa mampu mengucapkan " dik....., sudah jam 4 sore kok masih cantik ya?"
Ucapan yg sama yg diucapkan berulang setiap jam 4 sore. 
Benar2 tidak kreatif rayuannya menurutku.

Dear Diary,
Peselingkuh Laki2 yg berbahaya adalah yg pendiam, kr.setiap ucapannya menimbulkan effek tidak main2 kr jarang berbicara.
Kalau yg sering merayu malah kurang berbahaya, kr sdh terbiasa mendengar rayuannya beredar dan dianggap.angin lalu.
Peselingkuh laki2 muda usia dikantorku juga banyak.
Mereka umumnya sebatas bersikap ramah ( rajin menjamah) atau curi2 kesempatan. Kadang2 ini yg membuatku geram.
Seringkali aku menasehati mereka utk sadar. Bagaimana kalau yg diraba2 itu adik wanita, istri, anak wanita atau ibumu?
Biasanya aku menasehati mereka sambil mendelikkan mataku.
Ada 1 cowok tengil saat dinasehati malah menjawab "ah bu Rita kayak orang baik2 saja."
" Justru karena ibu bukan orang baik2 makanya ibu tahu bahwa itu salah. Kalau kamu memang mau jadi play boy coba modal sedikit, cari cewek diluar sana yg bisa dibeli, jangan sesama keluarga kantor kita. " jawabku dengan mata mendelik sebesar kubisa mendelik.
Pengalamanku, pengalaman teman2ku, membuat aku menghimbau anak2ku "janganlah kalian bekerja di tempat ibu nak...." Untung anak2ku mengerti.
Rupanya mereka tahu kesetiaan ibunya buyar karena pemimpin kantornya gemar merayu. Syukurlah mereka sadar Dear Diary..